Menu Internasional - Dari sekian banyak pembaca pasti sudah pernah menikmati makanan kari, entah itu kari ayam, kari daging atau semacamnya. Namun kali ini saya akan membagikan resep kari telur puyuh sederhana. Mungkin sudah ada yang pernah mencobanya, namun tidak sedikit pula yang mungkin belum pernah tau seperti apa kari telur. Nah mendekati hari raya lebarang biasanya memasak kari adalah hal yang selalu dilakukan dan mungkin sudah menjadi tradisi. Meskipun resep yang saya bagikan kali ini hanya berbahan telur puyuh pastinya tidak akan kalah dengan kari ayam atau kari daging yang pernah anda coba sebelumnya.
Kari sendiri merupakan jenis makanan yang dimasak berkuah dengan menggunakan bumbu rempah-rempah. Kari yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah umumnya memiliki cita rasa bumbu yang tajam dan ada kalanya anda akan merasakan sensasi pedas. Jika melihat kari yang sudah lama kita kenal, mungkin sebagian dari anda belum tau mengenai sejarah kari yang kita kenal di Indonesia sekarang. Kari merupakan tradisi masakan dari India yang kemudian dikenal luas di kawasan Eropa dan Asia Pasifik. Kari yang awalnya berasal dari India ini kemudian di kenal luas akibat dari orang India yang hijrah ke berbagai negara untuk berdagang. Dengan banyaknya pendatang dan membawa tradisi memasak semakin memperkaya kuliner di kawasan tersebut, tak ketinggalan juga di Indonesia.
Keragaman bumbu untuk memasak kari ini bermacam-macam di setiap daerah atau di setiap negara. Semua memiliki ciri khas sesuai dengan kondisi dan keberadaan bumbu yang ada di masing-masing negara. Sehingga anda akan bisa menikmati jenis kari yang berbeda-beda di setiap daerah ataupun di setiap negara yang anda kunjungi. Hal ini menyebabkan kari menjadi makanan yang paling banyak variasinya. Tidak hanya dari bumbunya saja yang membedakan kari, namun bahan yang akan dimasak karipun bisa apa saja. Dalam artikel sebelumnya saya juga pernah membagikan resep kari bebek dengan bumbu rempah khas Nusantara. Resep ini juga jika dilihat dengan teliti akan berbeda dengan resep yang akan saya bagikan kali ini, baik dari bumbu dan yang pasti dari bahan karinya.
Sebagai makanan yang telah mendunia tak heran jika kari menjadi buruan para pecinta makanan khususnya kari, apalagi di Indonesia yang kaya akan rempah-rempah merupakan tempat yang istimewa untuk berburu kari. Nah apabila anda juga ingin membuat kari dengan cita rasa sesuai dengan kari yang asli silahkan adan coba resep kari telur puyuh sederhana yang berikut ini.
Bahan-bahan :
- 30 butir telur puyuh
- 750 ml air (untuk merebus telur)
- 3 sendok makan minyak goreng (untuk menumis)
- 1 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas (geprak atau memarkan)
- 2 batang serai (geprak atau memarkan)
- 200 gram buncis (rajang serong)
- 4 buah cabai hijau besar (rajang serong tipis saja)
- 800 ml santan (hasil parutan 1 biji kelapa)
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 3 sendok makan bawang goreng (untuk taburan)
Bumbu yang dihaluskan :
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 10 buah cabai merah keriting
- 4 cm kunyit
- 1/2 sendok teh ketumbar
- 1/4 sendook teh pala
- 1/4 sendok teh jinten
- 2 butir kemiri
Cara membuatnya :
- Rebus dahulu telur puyuh hingga matang, lalu angkat dan dinginkan dahulu, kemudian kupas cangkangnya dan sisihkan.
- Tumis bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan bersama dengan daun salam, serai dan lengkuas hingga tercium aroma harum, lalu masukkan udang dan aduk-aduk campuran bahan tersebut hingga warnanya berubah. Selanjutnya masukkan uncis dan rajangan cabai hijau, aduk lagi hingga menjadi layu.
- Langkah selanjutnya masukkan santan, garam dan gula, aduk-aduk perlahan agar santan tidak pecah. Lanjutkan memasak dengan menggunakan api kecil hingga semua bahan matang, lalu segera angkat.
- Sajikan kari telur puyuh dengan taburan bawang goreng bersama dengan nasi hangat.
Nah resep kari telur puyuh sudah selesai saya bagikan untuk anda. Kari ini bisa dinikmati kapan saja dan sangat cocok disajikan hangat saat udara dingin. Untuk resep di atas saya sarankan untuk disajikan bagi 4-5 porsi makan. Selamat mencoba dan terus berkreasi.
0 komentar:
Posting Komentar